A.Pendahuluan
Assalamu'alaikum wr wb
Seperti biasa saya akan membahas apa yang saya dapatkan hari ini, yaitu tentang mengenal Routing RIPV2 dan cara konfigurasinya.
B.Latar belakang
Karena masih ada yang belum bisa dan mengenal tentang Routing RIPv2 dan cara konfigurasi.
C.Maksud dan Tujuan
Memahami cara konfigurai Routing RIPv2.
D.Waktu yang di butuhkan
10 Menit.
E.Alat dan bahan
Laptop, Ebook Cisco, dan Packettracer
F.Pembahasan
di hari sebelumnya saya sudah membahas tentang Dynamic Routing, nah sekarang saya akan membahas tentang Routing RIPv2 dan cara konfigurasinya. Routing ini juga bagian dari dynamic Routing, Sebenarnya Routing ini sudah jarang di pakai karena dia pemilihan jalur berdasarkan jarang lompatan terdekat, dan tidak mempedulikan bandhwidth, di tamabah lagi maksimal next hop nya cuma 15 Next Hop. Dan kali ini saya hanya akan sharing tentang cara konfigurasinya.
Dan saya sudah membuat topologinya di bawah ini
OK selanjutnya kita konfigurasi,
Router0 :
Router#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip adRouter(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#
Router1 :
Router#conf tEnter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.Router(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip addRouter(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to upRouter(config-if)#exRouter(config)#
Router2 :
Router(config-if)#exRouter(config)#int fa0/1Router(config-if)#ip address 23.23.23.2 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to upRouter(config-if)#
Router(config)#int fa0/0Router(config-if)#ip address 23.23.23.3 255.255.255.0Router(config-if)#no shRouter(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#exRouter(config)#
Setelah itu kita akan mengkonfigurasi ip loopback, loopback ini berfungsi untuk seolah olah jaringan local pada router tersebut.
Router0 :
Router(config)#int loopback0Router(config-if)#ip address 1.1.1.1 255.255.255.255Router(config-if)#
Router1 :
Router2 :Router(config)#int loopback0Router(config-if)#ip address 2.2.2.2 255.255.255.255Router(config-if)#
Router(config)#int loopback0Router(config-if)#ip address 3.3.3.3 255.255.255.255Router(config-if)#
Setelah itu kita akan mengkonfigurasi RIPnya ikuti conth di bawh ini
Router0 :
Router(config)#router ripRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#network 12.12.12.0Router(config-router)#network 1.1.1.1Router(config-router)#no autRouter(config-router)#no auto-summaryRouter(config-router)#exRouter(config)#
Router1 :
Router2 :Router(config)#router ripRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#network% Incomplete command.Router(config-router)#network 12.12.12.0Router(config-router)#network 23.23.23.0Router(config-router)#network 2.2.2.2Router(config-router)#no autRouter(config-router)#no auto-summaryRouter(config-router)#exRouter(config)#
Router(config)#router ripRouter(config-router)#version 2Router(config-router)#network 23.23.23.0Router(config-router)#network 3.3.3.3Router(config-router)#no autRouter(config-router)#no auto-summaryRouter(config-router)#exRouter(config)#
Setelah itu kita cek routenya, nanti akan muncul table routing yang di buat oleh RIP, dengan tanda R seperti di bawah ini
Setelah itu kita tes ping dari R0 ke R2, jika sudah bisa di ping berarti konfigurasinya sudah jadi.Router#show ip routeCodes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGPD - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter areaN1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGPi - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area* - candidate default, U - per-user static route, o - ODRP - periodic downloaded static routeGateway of last resort is not set1.0.0.0/32 is subnetted, 1 subnetsC 1.1.1.1 is directly connected, Loopback02.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masksR 2.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:59, FastEthernet0/0R 2.2.2.2/32 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:07, FastEthernet0/012.0.0.0/24 is subnetted, 1 subnetsC 12.12.12.0 is directly connected, FastEthernet0/023.0.0.0/8 is variably subnetted, 2 subnets, 2 masksR 23.0.0.0/8 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:59, FastEthernet0/0R 23.23.23.0/24 [120/1] via 12.12.12.2, 00:00:07, FastEthernet0/0Router#
G.Kesimpulan
Jadi Routing RIPv2 ini termasuk ke Routing Dynamic namun routing ini jarang di gunakan.
H.Hasil yang di dapat
Dapat mengkonfigurasi Routing RIPv2.
I.Referensi
Ebook Cisco
Sekian pembahasan dari saya, mohon maaf apabila banyak kesalahan
Wassalamu'alaikum wr wb
Comments
Post a Comment